Kisah ini masih berhubungan dengan post sebelum nya, yaitu mengenai ziarah kubur. Simak cerita inspiratif berikut :
Bahiyah, seorang
wanita ahli ibadah ketika berjuang menghadapi maut, ia tengadahkan wajah nya ke
langit dan berdoa, “Duhai Allah yang menjadi satu-satunya harapan dan sandaran
ku, dalam hidup dan matiku, tolong jangan hinakan aku saat mati dan jangan
biarkan aku kesepian dalam kubur ku nanti.”
Setelah dia wafat,
putra nya pada setiap malam Jum’at dan hari Jum’at menziarahi makam nya. Sang
anak membacakan beberapa ayat atau surat dan berdoa memohonkan ampun untuk ibu
nya dan semua orang yang dimakamkan di pemakaman tersebut. Kemudian sang anak
bercerita :
“Suatu malam aku
bermimpi bertemu dengan ibu ku. Setelah kuucapkan salam kepadanya, aku pun
bertanya, ‘Duhai ibu, bagaimana keadaan mu ?’ “
“Duhai anak ku,
sesungguhnya menghadapi maut adalah sangat tidak mudah. Akan tetapi
alhamdulillah, di alam barzakh dibentangkan untukku permadani yang sangat harum
aromanya hingga hari kiamat.”
“Ibu, apakah engkau
menginginkan sesuatu dari ku ?”
“Ya. Duhai anakku
aku senang dengan kunjungan-kunjungan mu pada malam Jum’at dan hari Jum’at.
Begitu pula mereka yang dimakamkan di sekitar ku. Ketika engkau datang, mereka
berkata, ‘Hai Bahiyah, lihat, anak mu telah datang.’ “
Aku biasa
menziarahi ibu ku di malam Jum’at dan hari Juma’t. Setelah membaca beberapa
ayat Al-Qur’an, aku mengucapkan doa berikut :
“Semoga Allah
menghibur kemurungan kalian, merahmati perantauan kalian, mengampuni semua
kesalahan kalian, dan menerima semua amal kebajikan kalian”
Suatu malam aku
bermimpi didatangi oleh sekelompok orang yang tak terhitung jumlah nya. Aku pun
bertanya kepada mereka, “Siapakah kalian?”
“Kami adalah
orang-orang yang telah meninggal dunia yang dimakamkan di pemakaman yang biasa
engkau ziarahi. Kami ingin mengucapkan terima kaish, dan memohon mu untuk tidak
menghentikan pembacaan Al-Qur’an dan doa yang biasa engkau baca ketika
menziarahi ibumu.”
Sejak sat itu,
setiap malam Jumat dan hari Juma aku selalu mendoakan mereka.
---
Cerita ini adalah
salah satu cerita yag terdapat dalam buku Surga di Depan Mata karya Habib Noval
bin Muhammad Alaydrus halaman 110. Semoga dengan cerita itu, kita bisa mengambi
hikmah dan mengamalkan nya untuk menunjukkan bahwa kita masih mencintai orang
orang yang telah meninggal dunia.
Tidak ada salah nya mendoakan mereka yang kita cintai meskipun mereka sudah meninggal. Jadi, siapa yang mau menyenangkan hati orang yang mereka sayangi di dalam kubur ? :D
1 comments:
anti ...suka ikut majlis taqilim AHBABUL MUSTHOFA semanggi.. ana juga sering datang...sya ada usaha kecil... sperti pembuatan PIN...anti bisa mampir di alamat ini semanggi RT 5/11 PS KLIWON SOLO... dpan rumah Bib Syeh
http://radenmasjo3-ko.blogspot.com/
Posting Komentar