Rabu, 06 Oktober 2010

Aku dilema, Tuhan....

-aku sekarang jadi sering posting...:). ternyata, patahhati membuat kita menjadi aktif di jejaring sosial....:D-

Tuhan, apa sih cinta itu???
apa sih yang mereka sebut sayang itu???
apa aku pernah merasakannya Tuhan????
apa aku pernah menjalaninya???

jika kita sedang jatuh cinta, apa yang akan kita rasakan???
apa kau akan merasakan hati mu berdebar saat bertemu orang yang kau cintai???
apa kau tidak pernah merasa marah pada orang yang kau cintai???
apa kau akan memaklumi semua salahnya, dengan alasan kau mencintai nya???

jika semua itu adalah perasaan saat kalian mencintai, berarti aku memang tak punya cinta. Kecuali untuk Mu Tuhan....
aku pernah merasakan hati ku berdebar-debar, tapi itu hanya berlangsung saat awal kami menjalin hubungan...
aku selalu merasa marah padanya, jika dia memang sedang menyebalkan...
aku jarang memaklumi salahnya, kalu memang salah itu sangat menyakitkan hati...
apa itu berarti aku tak punya cinta???

akhir-akhir ini, sebelum hubungan kami berakhir, aku bahkan tidak merasakan apapun di hati ku. tapi aku selalu merasa kehilangan jika dia berhenti menyapaku, berhenti menjadi pahlawan ku, berhenti membaca postingan ku. aku sakit jika aku tak bisa memeluknya saat dia berada dalam kondisi menyedihkan....
apa itu bukan cinta Tuhan???
aku hanya merasa senang jika dia menyapa ku dengan kata "Sayang". aku senang jika dia mngucapkan 'medh malem sayangku' setiap hari pada ku. aku senang jika dia menjadi Ommona yang baik, aku bahkan senang jika kami diterpa konflik, karena itu berarti, hubungan kami akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. aku senang jika dia tersenyum, sangat damai. aku selalu mengintip lewat lubang jendela kelasnya saat aku akan pelajaran olahraga, aku memberinya kejutan kecil. aku selalu menunggu dia berjalan dari tempat parkir sekolahmenuju kelasnya dari jendela kelas ku. aku merasa senang Tuhan...
apa itu bukan cinta???
bilang pada ku Tuhan...

aku merasa bosan padanya, itu yang menyebabkan aku tidak merasa kan apa pun saat bertemu dengan nya. bukankah begitu Tuhan???
aku hanya bosan kan???
itu bukan berarti aku tak menyayanginya kan????

apa dia juga merasakan hal yang sama Tuhan???
apa dia juga merasa senang jika aku mengucapkan 'medh malem sayang' padanya??
apa dia merasa senang pada kejutan kecil yang aku berikan???
apa dia merasa senang, jika kami diterpa konflik???
apa dia merasa senang jika aku tersenyum padanya???
tanya kan dia Tuahn. Tanya padanya, apa yang dia rasakan pada ku???

Ommona, jujurah pada perasaan mu. aku hanya ingn kamu jujur. jangan takut pada kejujuran. aku memng takt pada kejujuran. aku takut pada apa yang disebabkan oleh kejujuran ku. tapi untuk mu, jangan takut. bukan kah kamu adalah pahlawan???
bukan kah pahlawan tidak takut pada apapun???
atau kamu memang benar-benar berniat berhenti menjadi pahlawan ku????
apa yang akan terjadi jika aku tanpa mu???

usahakan ada sedikit penyesalan di wajahmu. karena itu akan membuat semua nya berubah dan berbeda....


Ommona, aku jujur. sekarang kau tidak takut pada kejujuran, karena kau mengajariku untuk tidak takut pada apa pun. AKU SUKA KAMU. bahkan saat ini aku terbitkan, aku masih mengirim pesan singkat lewat jendela di pojok kelas mu. aku sendiri. aku tak bisa seperti ini...
maav kan aku...