Kamis, 16 September 2010

Aku membencinya, Tuhan....

-shhh....-

Tuhan, aku bingung...
Aku tak tahu harus bagaimana lagi untuk membuatnya sadar, bahwa aku tak pernah layak untuk nya.... :(

saat aku menulis ini, dia mungkin sedang memaki-maki ku...
Ah...aku tak peduli...
Tapi bagaimanapun juga, masalah ini harus selesai...
Tuhan, apa aku salah jika aku takut pada kematian?
Kenapa dia marah saat aku menceritakan hal itu?
Dia marah. Melebihi batas. Dia melanggar janjinya sendiri...
Dia menambah rasa sakit ku...

Dan sekarang, aku yakin, akulah orang yang akan memulai untuk penyelesaian masalah ini...
Seandainya dia tahu apa yg sebenarnya terjadi, aku tidak yakin, dia akan marah seperti ini...
Tuhan, beri dia pengertian...

Ah...sudahlah...

Aku akan meminta maaf padanya...

-kenapa harus selalu aku?? Hari ini bukan hanya dia yang marah. Aku juga. Tapi kenapa dia begitu egois??-

Tuhan, aku berharap pada Mu...

-akhir.nya bisa posting juga :D. Minal aidzin wal faidzin guys :) -

aku sedih lagi Tuhan...
Tuhan, kenapa Kau menjadikan aku manusia yang rapuh, gadis yang ringkih???
Aku selalu menyusahkan orang lain. Orang Tua ku, sahabat-sahabat ku, teman-teman ku, bahkan pacar ku pun selalu aku repot kan... :(

aku menyayangi mereka. Aku ingin mereka bahagia tanpa harus merasa terbebani dengan kehadiran ku. Apa aku salah Tuhan??

Aku ingin kedua orang tua ku selalu tersenyum...
Tapi aku selalu membuat mereka menangis, setiap hari...

Aku ingin sahabat dan kawan-kawan ku tertawa lepas, bahagia...
Tapi aku malah selalu membuat mereka resah, aku membuat mereka khawatir, aku bukan sahabat dan kawan yang baik, Tuhan...

Aku ingin pacar ku selalu merasa nyaman bersama ku..
Tapi aku menghambatnya. Aku memperlambat langkahnya. Aku membuatnya begitu tersiksa. Aku tak pernah membuatnya nyaman. Aku tak pernah membuatnya merasa bahagia bila dia bersama ku...
Aku pacar yang buruk bukan??

Kenapa Tuhan??
Kenapa harus aku??
Kenapa harus dimasa yang paling membahagiakan dalam hidup??
Kenapa harus disaat aku dikelilingi orang-orang yg menyayangiku dan aku sayangi??

Tuhan, aku tak tahu lagi harus melakukan apa...
Aku terpuruk...

Masih bolehkan aku memohon pada Mu Tuhan??
Tuhan, aku ingin pacar ku kembali pada kenyataan. Kenyataan bahwa aku bukan orang yang akan membuatnya berlari...

Tuhan....
Aku benci penyakit ini...