Kamis, 04 Agustus 2011

aku mencintai sholawat dan maulid :D

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً


“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya"(QS.Al-Ahzab:56)



Didalam ayat tersebut menegaskan bahwa Allah bersholawat kepada nabi Muhammad adapun cara Allah bersholawat kepada nabi Muhammad SAW adalah dengan memuji nabi Muhammad seperti yaa habibulloh, yaa nabiyihil kariim dsb, serta cara malaikat bersholawat kpd Nabi Muhammad SAW adalah dengan mendo'akan nabi Muhammad SAW setiap saat, baik dalam keadaan terjaga ataupun dalam keadaan istirahat.Keutaamaan sholawat sangatlah besar sampai-sampai Allah juga bersholawat kepada Rasulullah.Sholawat yg kita sampaikan kepada Rasulullah hakikatnya ialah doa yang manfaatnya akan kembali pada kita sendiri.Seperti dlm hadits dikatakan "MAA MIN AHADIN YUSALLIMU ‘ALAYYA ILLA RODDALLOHU ‘ALAYYA RUUHI HATTA ARUDDA ‘ALAIHISSALAM" yang artinya tidak ada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku melainkan Allah mengembalikan nyawaku sehingga aku menjawab salam kepada orang muslim yang membaca sholawat kepadaku (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah).Salam yang kita ucapkan kepada Rasulullah dibalas dengan salam dari beliau dan kita semua pasti tahu hakikat salam itu ialah doa keselamatan maka ketika mengucapkan sholawat kepada Rasulullah kita mendapat doa keselamatan dari Rasulullah.Siapa yang tidak ingin didoakan Rasululah?Semua umat islam pasti ingin mendapatkan doa dari Rasulullah hanya orang yang bakhil yang tidak mau bersholawat kepada Rasulullah SAW.Seperti dalam hadits dikatakan "ALBAKHILU MAN DZUKIRTU INDAHU FALAM YUSHOLLI ‘ALAYYA" artinya orang bakhil (kikir) adalah orang yang apabila mendengar namaku disebut ia tidak membaca sholawat kepadaku (HR TURMUDZI).Disamping kita mendapat salam dari Rasulullah kita akan mendapatkan 10 rahmat dari Allah ketika bersholawat kepada Rasulullah,dalam hadits dikatakan 'MAN SHOLLA ‘ALAYYA SHOLLALLOHU ‘ALAIHI BIHAA ‘ASYRON" artinya barang siapa membaca sholawat kepadaku (nabi Muhammad) satu kali, maka Allah menurunkan 10 rahmat kepada orang yg membaca sholawat (HR.Muslim)



Sholawat dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Sholawat Matsuroh yaitu sholawat yg diriwayatkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW seperti sholawat ibrohimiyah

2. Sholawat Ghoiro Matsuroh yaitu sholawat dikarang oleh para sahabat Rosul,para istri serta putra Rasul,para habaib, para ulama,para sholihin,para syuhada.

Kedudukan Sholawat ghoiru matsuroh ialah sah berdasarkan dari surat al-Ahzab 56,karena dalam tafsir dari ulama lafadz "Shollu alaihi wataslimu tasliman" ditafsirkan du'a ikum yaitu mendo’akan kepada Rasulullah SAW.

Contoh Sholawat Ghoiru Matsuroh ialah Sholawat dari al-Imam Bushiri (Sholawatul Burdah),al-Imam Ali bin Muhammad Alhabsyi(Sholawat Habsyi),Syekh Barzanji(Sholawat Barzanji),Syekh Nariyah(Sholawat Nariyah) dan sholawat lainnya dari ulama atau habaib.

Dalam kitab (Ihya) Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa sesungguhnya berlipat gandanya pahala shalawat atas Nabi SAW adalah karena shalawat itu bukan hanya mengandung satu kebaikan saja, melainkan mengandung banyak kebaikan, sebab di dalamnya tercakup :

1. Pembaharuan iman kepada Allah.

2. Pembaharuan iman kepada Rasul.

3. Pengagungan terhadap Rasul.

4. Dengan inayah Allah, memohon kemuliaan baginya.

5. Pembaharuan iman kepada Hari Akhir dan berbagai kemuliaan.

6. Dzikrullah.

7. Menyebut orang-orang yang shalih.

8. Menampakkan kasih sayang kepada mereka.

9. Bersungguh-sungguh dan tadharru’ dalam berdoa.

10. Pengakuan bahwa seluruh urusan itu berada dalam kekuasaan Allah



Didalam Sholat ketika tasyahud akhir tidak mengucapkan sholawat kepada Rasulullah dan keluarganya maka sholat itu tidak sah seperti perkataan imam Syafi'i(Madzhab Syafi'i):

يا آل بيت رسول الله حبكم فرض من الله في القرآن أنزله

كفا كم من عظيم القدر انكم من لم يصل عليكم لا صلاة له

"Wahai Ahlul bait Rasulullah,mencintaimu diwajibkan oleh Allah dalam Al-Qur’an yang diturunkan,cukuplah keagungan kedudukanmu orang yang tidak bershalawat kepadamu (dalam shalatnya) shalatnya tidak sah.

Dalam berdoa juga kita diperintah oleh Rasulullah untuk memuji Allah dan bersholawa kepada Rasulullah,dalam hadits dari Abu daud dan Turmudzi beliau berkata " 'AN FADHOLATABNI 'UBAIDIN RODIYALLAHU 'ANHU, QOOLA: SAMI'U ROSULULLAHI SHOLALLAHU ‘ALIHI WASALLAM ROJULAN YAD 'UU FII SHOLATIHI LAM YUMAJJIDILLOOHA TA’ALA WALAM YU SHOLLI 'ALANNABIYYI SHOLALLOHU 'ALAIHI WASALLAM, FA QOOLA RASULULLAHI SHOLLALLOOHU 'ALIHI WASALAM : 'AJILA HADZAA TSUMMA DA'AAHU FAQOOLA LAHU AULIGHOIRIHI : IDZA SHOLLA AHADAKUM FALYUBDA BITAHMIIDI ROBBIHI SUBHAANAHU WATS-TSANAA-I'‘ALIHI TSUMMA YUSHOLLI ‘ALAYYAN NABIYYI SHOLALLAHU 'ALIHI WASALAMA TSUMA YAD 'U BA'DU BIMAA SYAA (dari fadholah bin 'ubaid RA, berkata bahwasannya Rosululloh SAW. Mendengar seorang berdo’a sewaktu sholat yang tidak mengagungkan nama Allah Ta’ala dan tidak bersholawat kepada Rasululloh SAW. Maka Rasululloh SAW bersabda orang ini tergesa-gesa “kemudian beliau memanggilnya seraya bersabda kepadanya dan kepada yang lain : " bila salah seorang diantara kamu sholat, maka hendaklah ia memulai dengan memuji dan menyanjung Alloh yang maha suci, kemudian membaca sholawat kepada Rosululloh SAW. Baru setelah itu berdo’a sekehendak hatinya)

Doa yang sebelumnya diawali dengan sholawat akan mempermudah doa kita terkabul karena hakikatnya kita memuliakan makhluk yang dimuliakan Allah terlebih dahulu sebelum kita meminta apa yang menjadi hajat kita(Tawasul dgn amal sholeh/sholawat)



Shalawat adalah pujian kita,penghormatan kita,wujud rasa cinta kita kepada Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasalam.Sulitkah bibir kita mengucapkan sholawat,mengucapkan pujian,mengungkapkan rasa cinta kita kepada seseorang yg telah berjasa besar pada kita.Apa kita terlalu sombong sehingga kita melupakan jasa-jasa beliau dengan tidak membahagiakan beliau dengan memujinya.Rasul setiap hari selalu mengingat kita,mengingat umatnya mengapa kita tidak pernah mengingatnya.Bukankah seseorang akan dikumpulkan bersama orang yang dicintainya " dan Be;iau Rasulullah berkata "AULANNASI BII YAUMIL QIYAMAH AKTSAROHUM ‘ALAYYA SHOLATAN" artinya manusia yang paling utama (dekat) disisiku kelak pada hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepada ku (HR.Imam Turmudzi)

Rasulullah cinta kepada kita maka sudah sepantasnya kita mencintai beliau.Kita semua pasti pernah merasakan cinta kita pasti tahu bagaimana sikap seseorang terhadap orang yang dicintai pastilah ia sering menyebut-nyebut namanya,memuji-mujinya,menyukai apa yg disukainya,mengingat-ingatnya,meniru semua yang ada pada dirinya,selalu merindukannya.Jika kita belum bersikap seperti itu mungkin kita belum mencintai Rasulullah.Mari sebagai tahap awal kita dalam mencintai Rasul kita perbanyak membaca sholawat kepadanya.Insya ALLAH kita yang tadinya sholatnya tidak pernah 5 waktu dengan sering membaca sholawat maka kita akan dipermudah mengerjakannya,kita yang tidak pernah sedekah akan mudah mengeluarkan sedekah,kita yang tidak pernah puasa ramadhan atau tidak sebulan penuh berpuasa kita bisa dapat menjalankan puasa dengan mudah,kita yang tidak pernah atau jaran membaca Alqur'an kita akan menjadi terbiasa membacanya,kita yang akhlaknya kurang bagus dengan sering membaca sholawat sedikit demi sedikit akhlak kita menjadi bagus,kita yang kemarin hatinya tidak tenang dalam hidup menjadi tenang dan terarah setelah sering membaca sholawat.Seperti janji Rasul siapa yang bersholawat pada beliau akan mendapat syafa'at maka itu semua adalah syafa'at dari rasulullah berupa do'a untuk kebaikan kita didunia.Sedangkan syafa'at yang akan kita dapatkan di akhirat pada waktu di padang mahsyar ialah Rasulullah akan menjadi pelindung kita,pembela kita,pemimpin kita saat semua manusia termasuk para nabipun tidak bisa menolong keluarganya bahkan dirinya sendiripun.



Dunia sekarang sudah menjadi gelap karena Nur Allah sudah berkurang,berkurangnya Nur Allah di dunia karena Nur Rasulullah SAW semakin sedikit yang menyalakannya.Nur Rasulullah yang berupan sunnah-sunnah bliau semakin banyak yang meninggalkannya.Umat islam semakin dijauhkan dari nabinya,dijauhkan dari mengenalnya,dijauhkan dari mencintainya,dijauhkan dari memujinya.Bahkan ada yang memvonis orang yang bersholawat,mengucapkan salam dan memuji sayyidil wujud al Musthofa Muchtar sayyidina Rasulullah SAW dengan tuduhan "Bid'ah dholalah" yang berarti dia termasuk orang sesat yang tempatnya di neraka.naudzubillahi mindzalik.

Memperbanyak sholawat baik itu yang berupa matsuroh ataupun ghoiru matsuroh sesuatu yang wajib bagi umat islam sebagai bentuk syukur kita dijadikan umat sayyidina Muhammad SAW.Bentuk syukur yang diucapkan dengan memuji beliau,mengucapkan salam kepada beliau,mendoakan beliau.



"I LOVE SHOLAWATAN,I LOVE RASULULLAH,I LOVE AHLU BAIT RASULULLAH,I LOVE SAHABAT RASULULLAH"

Slogan itulah yang harus dimiliki umat islam.Mencintai Rasulullah wajib juga mencintai keluarga beliau,mengenal Rasulullah harus kenal dengan keluarga beliau,dekat dengan Rasulullah harus dekat juga dengan keluarga beliau,mencintai Rasuullah Cintai juga Sahabat beliau.

Maka dalam bersholawat harus disertakan sholawat kepada keluarga Rasul dan sahabat Rasul "ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALA ALIHI WASHOHBIHI WASALAM"

Huwannuru yahdil ha irina dhiya uhu,

wafil hasyri dhillul mursalina liwa uhu

Talaqqo minal ghoibil mujarrodi hikmatan

biha amtharot filkho fiqoini sama uhu

semua bakal baik-baik saja..

pokoknyasemua bakal baik-baik saja..
kalian ngak bisa bikin aku GAGAL..

Senin, 01 Agustus 2011

kekasihku, para pengguncang Arasy :)




kali ini nig gals, aku kenalin kalian sama dua guru besar ku..
dari kiri, HABIB MUNDZIR BIN FUAD AL MUSAWWA, pemimpin Majelis Rasulullah. kemudian HABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF, pemimpin Ahbaabul Mustofa :)

ana uhibbuka fillah ya Habib :')