Sabtu, 28 April 2012

Habib Umar bin Hafidz, sudah lega..

26 April 2012. Kesibukan di masjid Riyadh Solo tak kalah dari persiapan Super Show Super Junior yang akan digelar satu hari setelahnya di ibukota negara ini. Memang sangat sibuk. Tidak seperti biasanya, karena ternyata hari ini memang spesial karena masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Pasar Kliwon Solo ini kedatangan tamu yang sangat spesial. ya, AL HABIB UMAR BIN MUHAMMAD BIN SALIM BIN HAFIDZ :)

Habib Umar, begitulah beliau biasa disapa sampai di masjid Riyadh sekitar pukul 2 siang. Setelah itu, saya tidak menerima kabar lagi dari rekan reporter saya karena saya sibuk mempersiapkan segalanya :D

Seperti biasa, rutinan pembacaan maulid dimulai ba'da maghrib sampai sekitar pukul 8 malam. setelah itu beliau Habib Umar menyampaikan beberapa petuah yang sungguh menyejukkan hati. Ditutup dengan doa dari beliau dilanjutkan jamaah sholat isya, acara "resmi" pun purna sudah :)

Setelah, acara "resmi" dilanjutkan dengan beberapa acara yang sungguh tak kalah seru :)

Setelah pembacaan maulid usai, acara selanjutnya adalah jamuan makan dan hiburan marawis yang disajikan di depan rumah sekaligus pondok putri Habib Sholeh Al Jufri dalam rangka midodaren putra Habib Sholeh Al Jufri yang akan menikah esok paginya.

beberapa foto yang diambil oleh rekan reporter saya :)




 selesai sholat jumat :)



 saat beliau memberi petuah :)


 marawis, asik :)


 beberapa habaib menari bersama :)



sunguh, bertemu dengan idola itu sangat melegakan. terimakasih Allah telah mempertemukan aku secara dekat dengan beliau :)
dan terimakasih juga untuk rekan reporter saya, terimakasih foto nya :)




Jumat, 20 April 2012

Surga Di Depan Mata, kecil adn bermakna..


Judul : Surga di Depan Mata
Pengarang : Ustadz Naufal Bin Muhammad AL-'Aidrus
Penerbit : Taman Ilmu
Halaman : 152

Sebuah buku kumpulan cerita pendek yang memberikan efek yang tidak pendek. kumpulan kisah inspiratif  yang dilandasi cinta dari orang tua kepada anak dan begitu juga sebaliknya yang disadur dari berbagai sumber.  Ditambah nasehat para alim membuat buku ini tampak lebih luar biasa dan super.
Selain cerita cinta indah orang tua dan anak, diselipi juga beberapa humor segar yang sarat akan keindahan cinta seorang anak pada orang tua. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami membuat buku ini cocok untuk berbagai kalangan. terutama untuk anda yang mendambakan keindahan cinta dalam sebuah keluarga yang mawaddah.
Efek terkecil dari membaca buku ini adalah berlinang air mata. dan jika anda benar benar meresapinya, maka akan ada sebuah keinginan menggebu dalam hati anda untuk membuat orang tua anda lebih bahagia :)

"Sepanjang pengetahuan dan keyakinan ku, berbakti kepada orang tua secara hakiki adalah jika dalam pandangan mu, orang tuamu lebih berharga dari dirimu dan anak anakmu. sehingga seandainya engkau harus memilih antara wafatnya anakmu atau salah seorang orang tuamu, maka wafatnya anakmu itu akan jauh lebih kau sukai daripada wafatnya salah seorang orang tuamu"
-habib Saqqaf  bin Muhammad bin Umar As Saqqaf-


dhina adhiguna

terimakasih banyak untuk Habib Novel yang telah mengarang buku ini. sungguh ini adalah buku yang super :)