Kisah ini adalah
salah satu kisah yang terdapat dalam Ihya’ Ulumiddin. Dan kisah ini diceritakan
oleh Imam Syafi’i ra. Imam Syafi’i ra menceritakan :
Di depan pintu
rumah Imam Malik kulihat tertambat seekor kuda Mesir yang sangat indah. Aku
belum pernah melihat kuda sebaik itu.
“Betapa indah kuda
itu,” ucap ku kepada beliau.
“Wahai Abu
‘Abdillah, kuhadiahkan kuda itu kepada mu.”
“Simpanlah seekor
hewan sebagai tunggangan mu,” ujar ku.
“Aku malu kepada
Allah untuk menginjak tanah yang di dalam nya terdapat Nabi Muhammad SAW dengan
kaki hewan tunggangan ku,” jawab Imam Malik ra.
Lihat bagaimana
penghormatan seorang ulama, ulama besar sekelas Imam Malik ra terhadap
Rasulullah saw. Imam Malik ra tahu bahwa Madinah adalah pusat perjuangan
baginda Nabi Muhammad SAW. Di kota inilah Rasulullah SAW dikebumikan. Kaki
Rasulullah SAW yang suci, yang telah menembus tujuh lapis langit hingga
sidratul muntaha, setiap hari menginjak jalan-jalan kota ini. Betapa mulia nya
tanah kota Madinah. Dan Imam Malik yang begitu mencintai Rasulullah SAW,
memuliakan apa-apa saja yang berhubungan dengan Rasulullah SAW J
Sangat
menginspirasi bukan ?
Jadi, apa rasa
cinta kita terhadap Rasulullah SAW sudah naik kelas ?
Dan apa kita sudah
siap untuk menunjukkan penghormatan tertinggi sebagai bukti cinta terhadap
Rasulullah SAW ??
:”)
2 comments:
inspiring :)))
terimakasih mas hewer :)
Posting Komentar